Surabaya, 08 Mei 2025 – Dalam rangka memberikan dukungan lebih kepada pasien Tuberkulosis Resistan Obat (TBC-RO), YABHYSA menyelenggarakan acara Pertemuan dan Dukungan TBC-RO. Acara ini bertujuan untuk menyediakan pendampingan psikososial, memotivasi pasien agar tetap menjalani pengobatan, serta mempererat hubungan solidaritas antara pasien dan keluarga mereka.

Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pasien TBC-RO, keluarga pendamping, tenaga medis, serta kader dan pendamping dari komunitas. Melalui sesi berbagi pengalaman, edukasi mengenai kesehatan, serta diskusi, kegiatan ini menciptakan atmosfer yang mendukung bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan yang panjang dan penuh tantangan.

Salah satu bagian yang paling menyentuh dari kegiatan ini adalah sesi berbagi pengalaman pasien. Dalam suasana yang penuh kehangatan, beberapa pasien dengan tulus menceritakan perjuangan mereka selama menjalani pengobatan TBC-RO. Kisah-kisah ini memberikan inspirasi dan motivasi, tidak hanya bagi pasien lainnya, tetapi juga bagi tenaga kesehatan dan pendamping yang hadir.

“Efek samping yang saya rasakan termasuk nyeri sendi dan kebas pada tangan, terutama di beberapa waktu tertentu,” ujar salah satu pasien. Pasien lainnya mengungkapkan bahwa pada awal pengobatan, ia sempat mengalami mual dan muntah yang cukup mengganggu. Meski demikian, berkat dukungan keluarga dan tenaga medis, mereka tetap melanjutkan pengobatan mereka.

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami pasien dalam proses pengobatan, serta untuk memperkuat kapasitas kader pendamping. Dengan memperkuat peran komunitas dalam mendukung pasien, diharapkan dapat mengurangi tingkat putus pengobatan dan meningkatkan angka kesembuhan pasien TBC-RO.

Melalui acara ini, YABHYSA kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada pasien TBC-RO, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dalam upaya eliminasi TBC di Indonesia.