SeputarIndonesia.tv || Surabaya, – Dalam rangka memperingati hari TB sedunia, serta bertepatan dengan hari kedua bulan suci Ramadhan 1444 H, Yayasan Bhanu Yasa Sejahterah (Yabhysa) Sub Sub Recipient (SSR) Surabaya bersama Dinas Kesehatan kota Surabaya melaksanakan kegiatan berbagi takjil gratis untuk masyarakat yang melewati jalan Pacar Keling didepan Graha Layanan Disabilitas dan Pusat Studi SMA Muhammadiyah 10 Surabaya pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sore.

Ketua Yabhysa kota Surabaya, Siti Maslamah S.Pd menjelaskan, dalam rangka memperingati hari TB sedunia setiap tanggal 24 Maret, Yabhysa bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kota Surabaya membagikan brosur serta edukasi kepada masyarakat yang melewati jalan Pacar Keling.

“Dalam kegiatan tersebut kita juga sampaikan pesan TB, apabila ada yang batuk mereka disarankan oleh bunda-bunda kader untuk segera periksa ke puskesmas terdekat”, terangnya.

Masih dengan Siti Maslamah, bertepatan juga dengan hari kedua bulan suci Ramadhan 1444 H, Yabhysa bersama Dinas Kesehatan kota Surabaya sekaligus berbagi takjil kepada masyarakat yang melewati jalan Pacar Keling Surabaya.

“Jadi artinya bagi-bagi takjil sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dengan menyebarkan brosur dan masker”, paparnya.

Kegiatan tersebut diikuti juga 35 kader Yabhysa yang tersebar di wilayah kota Surabaya. “Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut, masyarakat bisa lebih peka terhadap dirinya sendiri, kalau misal ada gejala batuk untuk segera periksa dahak ke puskesmas terdekat, karena penularan TB memang sangat luar biasa setelah adanya Pandemi Covid-19 banyak yang terpapar TBC”, imbuhnya. Sementara itu, Wakil Supervisor TB Dinas Kesehatan kota Surabaya Priyo Susilo, S.Kep.Ns. sangat mengapresiasi Yabhysa yang telah membantu pihak Dinas Kesehatan kota Surabaya selama ini. “Bertepatan dengan hari TB sedunia, Yabhysa mengadakan berbagi takjil kepada masyarakat yang melewati jalan Pacar Keling”, ujarnya.

Lanjut Priyo, pihak Dinas Kesehatan kota Surabaya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dimana berbagi takjil juga disisipkan pesan terkait TBC, bagaimana mengenali tanda dan gejala TBC sehingga masyarakat tahu nanti aksesnya kemana untuk periksa.

“Kami berharap masyarakat kota Surabaya bisa secara aktif sejak dini untuk periksa, apabila mengetahui gejala-gejala yang berhubungan dengan TBC, agar sedini mungkin bisa diatasi, tidak akan terjadi keterlambatan dalam penanganan sehingga akan terputus mata rantai penyakit TB”, pungkasnya.